... tidak ada masalah...KRI Sultan Hasanuddin-366, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Operasi penenggelaman terhadap tiga kapal ikan asing ilegal di perairan Tanjung Pedas, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dipastikan sudah dilakukan sesuai prosedur hukum.
Hal itu disampaikan Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL, Laksamana Muda TNI Widodo, di geladak KRI Sultan Hasanuddin-366, Jumat.
"Karena ini sudah ada keputusan hukum, tidak ada masalah. Lagipula tatkala mereka memasuki wilayah NKRI maka bisa ditindak menggunakan hukum NKRI," katanya, saat ditanya apakah penenggelaman kapal bakal memantik reaksi dan mengganggu hubungan diplomatik.
Negara-negara lain, kata dia, juga memusnahan kapal ikan asing ilegal baik dengan cara dibakar ataupun diledakkan. Dia menyebut Thailand, Australia dan Malaysia, ke dalam jajaran negara-negara itu. Tidak pelak, kapal-kapal dari Indonesia yang dianggap masuk secara ilegal juga dimusnahkan dengan cara seperti itu.
"Ada juga contoh kapal-kapal kita ditenggelamkan dan dibakar di negara lain," ujarnya.
Sementara itu, Widodo menginformasikan, 33 anak buah kapal asing yang kapalnya ditenggelamkan dalam operasi di Kepulauan Anambas itu akan dideportasi dari Indonesia.
Pewarta: Gilang Galiarta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014