telah terjadi sejak sepuluh hari yang lalu dan sekarang masih terus terjadi

Semarapura (ANTARA News) - Cabai, bawang merah dan kebutuhan bahan pokok lainnya di Kabupaten Klungkung, Bali, terus mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, hari raya besar umat Hindu yang jatuh pada 17 Desember mendatang.

"Kenaikan itu, khususnya cabai dan bawang merah telah terjadi sejak sepuluh hari yang lalu dan sekarang masih terus terjadi," kata pedagang cabai di Pasar Galiran Klungkung, Ni Wayan Muji, Jumat.

Ia mengatakan, harga cabai mengalami kenaikan yang fantastis yakni mencapai Rp75.000 per kilogram, bahkan kenaikan setiap harinya hampir mencapai Rp5.000 setiap kilogram.

Harga cabai pada awalnya sekitar Rp30.000 per kilogram, terus mengalami kenaikan akibat dipicu oleh kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang Galungan dan Kuningan, hari raya besar dalam memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan) harga kebutuhan bahan pokok termasuk alat-alat ritual seperti pisang, janur, dan kelapa harganya melonjak.

Kenaikan itu sebenarnya sudah dapat ditekan dengan mendatangkan bahan-bahan kebutuhan ritual dari Pulau Jawa.

Sementara untuk bawah merah juga mengalami kenaikan. Hanya saja kenaikannya tidak terlalu besar yakni dari Rp12.000 menjadi Rp14.000/kilogram. Bawang putih dari Rp9.000 menjadi Rp11.000/kilogram.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang lainya Jro Puspa asal Akah. Pedagang sembako itu mengakui rata-rata barang-barag mengalami kenaikan sekitar 20 persen akibat imbas kenaikan BBM.

(KR-GBI)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014