PMI Medan luncurkan mobil jenazah gratis

Medan (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan meluncurkan dua unit mobil jenazah layanan gratis dalam upaya meningkatkan layanan bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Ketua PMI Medan Musa Rajecksah di Medan Kamis mengatakan pengadaan kedua unit mobil jenazah itu berasal dari hasil yang diperoleh PMI Cabang Medan setelah berdasarkan persetujuan seluruh pengurus.

Kedua unit mobil jenazah ini selanjutnya dipergunakan untuk memberikan layanan gratis bagi warga Kota Medan yang membutuhkannya, melengkapi beberapa unit ambulan yang dimiliki.

Sebelumnya ungkap pria yang akrab disapa Ijeck ini, PMI Cabang Medan juga sudah menyediakan satu unit mobil jenazah gratis.

Namun kondisinya sudah tidak layak jalan lagi, sehingga diputuskan untuk membeli dua unit mobil jenazah baru.

"Mudah-mudahan kedua unit mobil jenazah baru ini bermanfaat bagi warga Kota Medan," katanya.

Menyikapi Kota Medan yang cukup luas dengan 21 kecamatan, ia berharap dengan kehadiran Wali kota, perwakilan dari BUMN maupun BUMD dapat menyalurkan dana CSR (Coorporate Social Responsibility) untuk membantu PMI guna membeli mobil jenazah baru lagi.

Setidaknya, kata dia, dengan luas Kota Medan saat ini, guna melayani masyarakat diperlukan delapan unit mobil jenazah.

"Bagi warga yang ingin membutuhkan layanan mobil jenazah ini, cukup menghubungi markas PMI Cabang Medan. Layanan mobil jenazah ini gratis. Penggunaannya dari rumah duka menuju pemakaman yang lokasinya berada di Kota Medan," katanya.

Sementara wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan kehadiran kedua unit mobil jenazah itu sebagai wujud nyata peran serta dan fungsi PMI Cabang Medan dalam membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas prakarsa dari PMI Cabang Medan yang telah mendukung Pemkot Medan memberikan pelayanan terbaik peda masyarakat dan tentunya sinergitas yang baik ini harus terus dipupuk dan dikembangkan.

Karena dengan sinergitas itu, akan semakin mesolidkan para pelaku pembangunan sesuai bidangnya masing-masing, guna menghadirkan Kota Medan yang nyaman dan peduli bagi warganya.

"Peluncuran kedua unit mobil jenazah ini memberikan kita keadaran bahwa manusia tidak dapat berjalan sendiri. Kita saling membutuhkan, sehingga melalui momentum yang berharga ini saya mengajak kita semua untuk terus mengasah rasa empati kepada sesama," katanya.

Dengan terasahnya rasa empati terhadap sesama itu, kata dia, Kota Medan ke depannya diharapkan dapat menjadi kota yang memiliki rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, sebab, hal itu merupakan modal sosial yang tidak hanya berdampak di dunia namun juga di akhirat.

Untuk itulah ia mengetuk hati seluruh stakeholder yang ada jika memiliki uang lebih agar menyalurkannya kepada PMI Cabang Medan, guna dipergunakan untuk membantu masyarakat.

"Dengan dua unit mobil jenazah ini, saya yakin PMI Cabang Medan akan kewalahan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanannya di 21 kecamatan. Jadi bagi masyarakat maupun stakeholder yang ingin membantu, bisa menyalurkannya kepada PMI Cabang Medan," katanya.