Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Daerah Puncak Jaya menyediakan dana sebesar Rp1,35 miliar sebagai uang duka bagi sembilan korban pesawat Twin Otter milik PT Trigana yang jatuh dalam penerbangannya dari Mulia-Ilaga, pada Jumat lalu. Pelaksana Tugas Bupati Puncak Jaya, Drs.Hanock Ibo, ketika dihubungi, Senin, mengakui dana tersebut akan diberikan kepada para korban yang juga staf pemda masing masing menerima Rp150 juta. Dikatakannya selain memberikan uang duka, pemda bersama DPRD setempat juga akan mengabadikan nama kedua pejabat sebagai nama jalan dan itu akan diperdakan untuk 2007. Diabadikannya nama kedua pejabat itu, Wirda Fakaubun (Ketua BP3D) dan Ismail Wakerwa (Kadinas PU), karena ke duanya merupakah salah satu staf Pemda yang turut merintis dan bertugas di wilayah ini sejak dimekarkan pada 1996. Pihaknya melalui Trigana juga saat ini menyiapkan dua pesawat Twin Otter untuk mengangkut para korban yang akan di evakuasi ke Jayapura melalui Wamena dengan didampingi keluarga dan utusan pemda. Dari 12 orang penumpang dan awak pesawat, lima di antaranya dibawa ke Jayapura, yakni Wirda Fakaubun, dan Rante serta tiga awak pesawat Trigana, yaitu pilot Bambang Jatmiko, co pilot Haryo dan mekanik Daryanto. Kelima korban, empat di antaranya akan di evakuasi ke Makassar dan Jakarta, kecuali Wirda Fakaubun yang atas permintaan keluarga dimakamkan di Jayapura. Sementara tujuh korban lainnya, akan dimakamkan di Ilaga dan di Nabire sesuai permintaan keluarga. (*)
Copyright © ANTARA 2006