Jakarta (ANTARA News) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar memperkirakan laju inflasi akan kembali ke pola normal pada Februari 2015, setelah kenaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Inflasi month to month (bulanan) akan kembali ke pola normal pada Februari 2015," ujar Hendar di Jakarta, Kamis.
Inflasi November 2014 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya namun lebih rendah dari prakiraan Bank Indonesia.
Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 1,50 persen (bulanan), meningkat dari 0,47 persen pada Oktober 2014. Sementara secara tahunan, inflasi November mencapai 6,23 persen.
Hendar menuturkan, kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi memang akan mendorong inflasi ke tingkat yang lebih tinggi namun kenaikan itu diperkirakan hanya terjadi pada tiga bulan pertama setelah kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM).
"Dua minggu yang lalu, pemerintah menaikkan harga BBM. Dalam jangka pendek memang akan mendorong inflasi ke arah lebih tinggi, namun dalam jangka panjang banyak hal positif. Bisa mengurangi impor minyak. Realokasi ke infrastruktur juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Hendar.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014