Kalau untuk target kunjungan wisata 2015, kami melihat dulu target 2014 sebesar 2,3 juta tercapai atau tidak, tapi kalau melihat pertumbuhan mobilitas perjalanan manusia di Asia Pasifik sekarang, 2,5 juta sudah bagus untuk 2015,"

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 2,5 juta kunjungan wisata pada 2015 dengan memperhitungkan pertumbuhan perjalanan wisata di kawasan Asia Pasifik sebesar dua hingga empat persen pada 2014.

"Kalau untuk target kunjungan wisata 2015, kami melihat dulu target 2014 sebesar 2,3 juta tercapai atau tidak, tapi kalau melihat pertumbuhan mobilitas perjalanan manusia di Asia Pasifik sekarang, 2,5 juta sudah bagus untuk 2015," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan pertumbuhan perjalanan manusia ke Asia Pasifik 2014 sebesar dua hingga empat persen, perkiraan pertumbuhan kunjungan ke DKI sebesar tujuh hingga delapan persen dari 2,3 juta kunjungan pada 2014 dapat tercapai.

Untuk mencapai angka tersebut, katanya, Pemprov DKI kini tengah melakukan pembenahan dalam tiga sektor, yakni pengembangan produk, perbaikan dan penambahan sarana prasara serta pemberdayaan masyarakat.

Pengembangan produk yang dimaksud, tuturnya, adalah meningkatkan kualitas layanan dari kegiatan wisata, terutama wisata yang sedang menjadi idola, seperti wisata syariah.

Selain itu, pemprov juga mendorong kompetensi tenaga dan pelayanan usaha pariwisata dengan melakukan sertifikasi agar seluruh industri pariwisata DKI memiliki standar yang sama.

Sedangkan dalam perbaikan dan penambahan sarana prasarana, katanya, pemprov melakukan pemugaran pada wisata sejarah, revitalisasi fasilitas kawasan budaya, pengembangan perkampungan budaya betawi serta menambah kendaraan dan jalan.

Sementara program pemberdayaan masyarakat, ujarnya, penting sebagai identitas sekaligus produk unggulan.

"Masyarakat dan budaya adalah hal penting yang dimiliki kota untuk pariwisata, kalau hal itu tidak ada DKI hanya sama saja dengan kota lain di dunia dan daya tariknya menurun juga," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI yang dirilis 1 Desember 2014, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DKI melalui tiga pintu Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdana Kusuma dan Tanjung Priuk pada Oktober 2014 meningkat 2,39 persen sebesar 184.012 dari 179.723 pada September 2014.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014