... sudah tua, saya akan memberikan kesempatan yang muda untuk maju dan saya hanya mengantarkan saja...
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - "Saya ini sudah tua, saya akan memberikan kesempatan yang muda untuk maju dan saya hanya mengantarkan saja, baik sebagai calon pemimpin Golkar masa depan maupun pemimpin nasional," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, di Nusa Dua, Bali, Rabu.


Dia, yang sering disapa Ical itu, berkata seusai Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar, di Nusa Dua, Bali, Rabu. Dengan begitu, dia memastikan tidak akan akan maju lagi ke Pemilu Presiden 2019.

Dia berjanji memberikan kesempatan kepada kader muda untuk maju dan menjadi pengurus partai pada periode kepemimpinannya 2014-2019.

Dia menilai partai berlambang pohon beringin itu memiliki waktu panjang mempersiapkan para pemimpin itu sehingga belum memikirkan sejauh itu.

Dalam kesempatan itu, berdasarkan keputusan sidang Munas IX bahwa Ical terpilih kembali menjadi ketua umum DPP Partai Golkar 2014 - 2019.

Selain itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, juga diminta untuk tetap mengisi jabatan tersebut selama lima tahun ke depan.

Kedua tokoh tersebut dianggap pantas memimpin partai pemenang kedua Pemilu 2014 tersebut.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta, berharap kepada kedua pemimpin itu mampu menyatukan kembali para kadernya.

"Dengan kepemimpinan Pak Ical selama lima tahun sudah menunjukkan kemajuan dan saya yakin ke depannya akan lebih maju lagi," ujarnya.

Pewarta: Wira Suryantala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014