"Semua sama, Desember," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Anton Parura di Jakarta, Rabu.
Menurut Anton, bila ternyata pembangunan mengalami kendala sehingga harus mundur, penyelesaian akan tetap dilakukan hingga tahun depan.
Kepala Terminal Pinang Ranti Bastian mengatakan, berdasarkan surat kontrak, pembangunan selesai pada tanggal 21 Desember 2014.
Bastian mengatakan, terminal transit tersebut tetap akan melayani angkutan Natal dan Tahun Baru bila waktu pengerjaan melebihi target.
Anton menambahkan angkutan Natal dan Tahun Baru di Terminal Pinang Ranti dan Rawamangun akan dialihkan ke Pulogadung dan Kampung Rambutan bila revitalisasi belum selesai.
Revitalisasi Terminal Rawamangun, Pinang Ranti, Muara Angke dan Klender yang berlangsung sejak Agustus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum bagi warga.
Terminal Rawamangun dengan luas 11.958 meter persegi disiapkan dana sebesar Rp48 miliar sedangkan Terminal Pinang Ranti seluas 23.731 meter persegi sebesar Rp23 miliar.
Terminal Muara Angke seluas 1.266 meter persegi dengan biaya Rp8 miliar dan Terminal Klender dengan luas 3.675 meter persegi sebesar Rp248 miliar.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014