Tidak hanya kesehatan manusia tapi kami juga memiliki kepedulian pada pertanian yang masih ada kegagalan panen,"
Leverkusen, Jerman (ANTARA News) - Perusahaan Farmasi Jerman Bayer mengembangkan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian antara lain dengan memproduksi obat-obatan antihama.
"Tidak hanya kesehatan manusia tapi kami juga memiliki kepedulian pada pertanian yang masih ada kegagalan panen," kata Ketua Dewan Manajemen Bayer AG Marijn Dekkers di Leverkusen, Jerman, Selasa.
Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan 120 wartawan internasional yang hadir dalam acara Perspektif Bayer untuk Inovasi 2014.
Menurutnya, salah satu alasan kepedulian terhadap pengembangan teknologi pertanian antara lain disebabkan pertumbuhan penduduk dunia yang setiap tahun selalu bertambah.
Dikatakan, sekitar 12 persen dari produksi panen di dunia rusak akibat hama yang nilainya mencapai 100 dolar AS tiap tahun.
"Oleh sebab itu kita mengupayakan upaya yang baru dan lebih baik untuk mendorong produksi pertanian," katanya.
Sejumlah hasil teknologi yang dikembangkan perusahaan untuk meningkatkan pertanian adalah Luna yang merupakan produk baru dan unik dikelasnya untuk pemberantasan hama.
Obat berteknologi tersebut, katanya, mampu mengatasi hama seperti jamur dan pembusukan tanaman.
Dalam beberap kasus, Luna secara signifikan memperbaiki daya simpan hasil panen buah-buahan dan sayuran tidak hanya saat panen tapi juga selama penyimpanan.
Teknologi lainnya adalah Adengo yang mampu meningkatkan produktivitas jagung dan mengendalikan rumput liar.
"Jagung adalah salah satu biji-bijian penting di dunia, tapi di sejumlah wilayah panen tidak sesuai harapan," katanya.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014