"Ya, kami mengundang peserta yang ikut di Bali untuk mengikuti munas yang kami gelar," kata Anggota Presidium Tim Penyelamat Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa di Gedung Nusantara I DPR, Selasa.
"Silakan pengurus DPD I dan DPD II Golkar di seluruh Indonesia ikut munas pada Januari 2015," katanya.
Dia minta peserta munas Golkar di Jakarta tidak perlu takut dengan intervensi oleh berbagai pihak yang menginginkan mereka tidak mengikuti munas tersebut.
"Kami jamin keamanan mereka, kepastian masa depan dan pengembangan karir yang baik. Jadi jangan pernah takut ikut munas di Jakarta," ujarnya.
Agun menegaskan, munas Partai Golkar di Jakarta terbuka untuk seluruh pengurus yang ingin mencalonkan diri.
Munas akan dilakukan secara demokratis, tanpa tekanan dan diharapkan melahirkan pemimpin muda yang berkualitas, memiliki dedikasi, berprestasi, loyal dan tidak bermasalah.
"Munas akan melahirkan pemimpin baru yang kuat, yang bisa memajukan partai dan berperan dalam menyejahterakan rakyat," katanya.
Tata tertib Munas Partai Golkar dibuat dan dilaksanakan secara otoriter untuk memenangkan Aburizal Bakrie.
Menurut dia, pelaksanaan Munas Golkar di Bali tidak ditempuh dalam rapat pleno DPP Partai Golkar.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014