IHSG BEI dibuka naik 5,32 poin atau 0,10 persen menjadi 5.169,61, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,34 poin (0,15 persen) ke level 892,03.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa indeks BEI bergerak melanjutkan penguatan masih terimbas sentimen positif dari data neraca perdagangan Indonesia yang mengalami perbaikan.
"Rilis data neraca perdagangan Indonesia yang dirilis kemarin (Senin, 1/12) menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG BEI sehingga mendorong investasi asing masih masuk ke pasar saham," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Oktober 2014 mengalami surplus sebesar 23,2 juta dolar AS, dimana kinerja ekspor mencapai 15,35 miliar dolar AS dan impor sebesar 15,33 miliar dolar AS.
Menurut William Suryawijaya, membaiknya data itu mengindikasikan bahwa potensi IHSG BEI untuk terus bergerak naik masih cukup kuat, seiring dengan kepercayaan investor yang juga masih cukup tinggi terhadap ekonomi Indonesia.
"Secara teknikal, IHSG telah berada pada jalur tren penguatan, hanya tinggal menunggu waktu untuk melanjutkan rally lenaikan. Indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 5.132-5.178," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 20,54 poin (0,09 persen) ke 23.346,91, indeks Nikkei turun 13,88 poin (0,07 persen) ke 17.577,31, dan Straits Times menguat 29,44 poin (0,88 persen) ke posisi 3.334,68.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014