Los Angeles (ANTARA News) - George Clooney boleh jadi merupakan pria yang paling hot, namun tak demikian halnya dengan Mel Gibson. Hati Gibson dingin bagai es, demikian menurut daftar pesohor Hollywood berhati "terdingin" yang disiarkan sebuah situs web film. Kalau Clooney dipilih sebagai "Pria Paling Seksi" untuk 2006 oleh majalah People pada awal pekan lalu, Gibson harus puas dengan menduduki puncak tangga daftar "Frigid 50" dari Filmthreat.com, demikian AFP melaporkan. Gelar ini harus disandang Gibson menyusul penahanan dirinya akibat mengendarai mobil dalam keadaan mabuk pada awal tahun ini dan serangkaian semburan kata-kata anti-Yahudi kepada petugas polisi. Urutan kedua ditempati Jennifor Aniston, kata laman web itu, dengan menyebutkan beberapa kinerja box-office yang mengecewakan saat dia berusaha meloncat dari kisah komedi situasi televisi "Friends" ke layar lebar. Yang amat mengejutkan adalah komedian yang dikenal sebagai "Borat", yang telah menyapu box-office AS dengan badai selama dua pekan, barada di posisi ketiga. "Gaya pembuatan film dokumenter yang mengejutkan dan menyentil banyak orang tak mempan untuk membuat kejutan kedua," situs web itu memperkirakan. Menggenapi urutan lima besar adalah Lindsay Lohan, dengan gaya hidupnya yang suka pesta telah menuai kritik dari para pemilik studio pada tahun ini dan Wesley Snipes, yang menghadapi pengusutan atas tuduhan melakukan penggelapan pajak. Meraih dua Oscar Gibson menerima dua Piala Oscar, untuk kategori Sutradara Terbaik dan Film Terbaik, berkat karyanya selaku sutradara dalam film "Braveheart" pada 1995. Dalam film itu Gibson memerankan tokoh Sir William Wallace, seorang pejuang kemerdekaan Skotlandia abad 13. Ia juga menulis skenario, menjadi produser dan sutradara "The Passion of the Christ". Film produksi 2004 itu diangkat dari kisah 12 jam terakhir kehidupan Jesus Kristus. Ulasan terhadap film ini beragam, dengan kritik mulai dari memuji film tersebut karena penggambarannya yang realistik pada jam-jam terakhir Jesus dari sudut pandang Katolik dan kecaman atas aksi kekerasan, manipulasi dan tuduhan anti-Yahudi. Gibson, yang lahir di Amerika namun dibesarkan di Australia, merupakan orang keenam dari mantan aktor kemudian menjadi sutradara yang mampu meraih Oscar. (*)

Copyright © ANTARA 2006