Jakarta (ANTARA News) - Meskipun dilaporkan kehilangan banyak developer untuk Google Glass, Google tetap berkomitmen terhadap "kacamata pintar"-nya dengan fokus dalam pengembangan software untuk generasi kedua Google Glass.
Google dilaporkan akan bekerja sama dengan Intel dalam pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan di dalam Google Glass generasi kedua.
Hal ini, menurut Phone Arena, akan memberikan berbagai dampak positif seperti dalam hal daya tahan baterai yang lebih baik.
"Untuk produk yang dapat dipakai (wearable) seperti kacamata, prosesor-nya harus memiliki daya yang rendah karena baterai-nya yang juga harus sangat kecil," kata Al Cowsky, analis Teardown.com, seperti dikutip Phone Arena.
Salah satu investor kacamata pintar tersebut mengatakan bahwa keterlibatan Intel dalam proyek Google Glass merupakan sinyal positif.
Kerja sama ini akan menjadi hal baru bagi Intel untuk mulai terlibat dalam pasar wearable.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014