Sumenep (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih mendata bangunan-bangunan yang rusak akibat angin kencang di Kecamatan Batu Putih.
"Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Batu Putih masih di lapangan untuk mendata jumlah rumah yang rusak akibat musibah ini. Untuk angka pastinya, masih menunggu laporan lebih lanjut," ujar Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Sumenep, R Syaiful Arifin melalui telepon, Senin siang.
Pada Senin ini sekitar pukul 12.00 WIB, angin kencang melanda sejumlah desa di Batu Putih, bersamaan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
"Laporan sementara dari anggota Tagana Batu Putih, angin kencang tersebut melanda dua desa dan mengakibatkan puluhan rumah milik warga setempat mengalami kerusakan," kata Syaiful, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, untuk sementara sesuai laporan yang diterimanya dari anggota Tagana Batu Putih, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Sementara Kepala Desa Batu Putih Laok, Hasan menjelaskan, perangkat desanya telah berada di lokasi kejadian untuk mendata jumlah rumah warganya yang rusak akibat diterjang angin kencang.
"Masih data sementara. Untuk sementara terdapat sebelas bangunan yang mengalami kerusakan, yakni sepuluh rumah dan satu kandang ayam," ujarnya.
Ia juga mengemukakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait di Kecamatan Batu Putih untuk bersama-sama mendata kerusakan yang ditimbulkan akibat angin kencang tersebut.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014