Cirebon (ANTARA News) - Batik tulis Complongan khas Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai rambah pasar Singapura setelah tembus ekspor Amerika dan Eropa.
Batik tulis Complongan merupakan kreasi pantura dengan ciri khas warna natural dan bolongan lubang jarum yang cukup unik sehingga diminati pasar lokal dan ekspor, permintaan terus meningkat dibandingkan batik lainnya.
Parjianto salah seorang perajin batik Paoman Kabupaten Indramayu, kepada wartawan di Indramayu, Senin, mengatakan, kini perajin batik yang memproduksi batik Complongan mulai lirik pasar Singapura, setelah mereka memasarkan produksinya ke Amerika dan Eropa.
Dikatakannya, batik Complongan berarti teknik melubangi kain batik dengan deretan jarum, keunikan batik tersebut menjadi daya tarik pasar Eropa dan Asia begitu juga untuk konsumen lokal cukup menggairahkan.
Teknik batik Complongan terus dilestarikan para perajin di Kabupaten Indramayu, kata dia, meski pengerjaan batik tradisional membutuhkan kesabaran dan keterampilan ditambah desain harus mengikuti pasar dengan mempertahankan ciri khas pantura yakni garis-garis pantai yang dicampurkan warna natural.
Sementara itu Castinah perajin batik lain mengaku, batik Complongan kian diminati pasar baik untuk memenuhi kebutuhan lokal juga pesanan ekspor seperti Amerika, Eropa kini perajin lirik Singapura, karena cukup potensial dan menjanjikan.
Dikatakannya, Complongan dalam bahasa Indramayu yaitu melubangi dengan jarum, sehingga kain batik yang sudah bermotif dilubangi, hal itu menjadi daya tarik konsumen terhadap batik tradisional khas Pantura Indramayu.
Pesanan batik Complongan terus berdatangan, kata dia, untuk Bandung, Jakarta rutin setiap bulan dikirim, kini perajin berharap ekspor bisa menjadi lahan penjualan mereka, sehingga kerajinan batik tetap lestari dan menjadi salah satu ekonomi kreatif di Pantura Indramayu selain olahan ikan laut.
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014