Spurs balikkan keadaan, tundukkan Everton 2-1

London (ANTARA News) - Tottenham Hotspur berhasil menundukkan lawannya, Everton, dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga Utama Inggris di Stadion White Hart Lane, London, Senin dini hari WIB.

Kemenangan itu didapatkan Spurs setelah terlebih dulu tertinggal satu gol dari Everton akibat gol yang disarangkan Kevin Mirallas pada menit 15, sebelum akhirnya mereka bangkit dan membalikkan keadaan berkat dua gol dari Christian Eriksen pada menit 21 dan Roberto Soldado di pengujung babak pertama.

Berkat hasil tersebut, Spurs menyamai perolehan poin sesama klub London, Arsenal, dengan 20 poin dan menempati peringkat tujuh klasemen sementara. Arsenal yang berada di peringkat enam unggul agregat gol 21-15 dibanding 18-18 milik Spurs.

Sementara kekalahan tersebut membuat Everton harus menerima kenyataan bahwa torehan poin mereka setara dengan adik kecil mereka, Liverpool, dan secara berurutan menempati peringkat 10 dan 11 di klasemen sementara.

Everton mengambil inisiatif permainan di awal laga dan tampil lebih menyerang, sayangnya Mirallas sudah terlebih dulu berada dalam posisi offside kala menerima umpan lambung dari Phil Jagielka pada menit 5.

Dua menit berselang, Romelu Lukaku yang mendapatkan bola umpan di hadapan gawang tendangannya masih tepat mengarah ke penjaga gawang Hugo Lloris.

Everton memperoleh keunggulan melalui tendangan keras dari Mirallas pada menit 15, menyambar bola sapuan Ryan Mason atas eksekusi tendangan bebas Leighton Baines sesaat sebelumnya.

Unggul 1-0 membuat Everton makin leluasa menguasai laga, namun upaya mereka menggandakan keunggulan memanfaatkan kekagetan barisan pertahanan Spurs belum membuahkan hasil.

Justru Spurs sukses menyamakan kedudukan pada menit 21 lewat sorongan Eriksen menyambut bola kemelut di depan gawang hasil tendangan Harry Kane.

Usai menyamakan kedudukan, Spurs justru seolah mendapat suntikan semangat dan bernafsu untuk merebut keunggulan.

Upaya mereka baru membuahkan hasil di pengujung babak pertama, melalui Soldado. Penyerang berdarah Spanyol itu mengakhiri puasa golnya dari Maret 2014 silam dengan memanfaatkan kesalahan Gareth Barry yang kehilangan bola dan direbut oleh Kane, sebelum lima pemain Spurs melakukan serangan balik cepat dan Aaron lennon menyodorkan bola untuk disarangkan Soldado ke sudut tiang jauh menaklukkan penjaga gawang Tim Howard untuk membuat timnya menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

Memasuki babak kedua, Spurs dan Everton saling jual beli serangan, namun hingga 15 menit pertama tidak ada yang betul-betul mengancam gawang satu sama lain.

Melihat kebuntuan serangan, kedua pelatih mencoba meramu formula berbeda dengan memanfaatkan jatah pergantian pemain pada menit 61. Roberto Martinez mencoba memberi variasi serangan ke lini depan Everton dengan memasukkan Leon Osman dan Aiden McGeady untuk menggantikan Samuel Eto'o dan Mirallas. Sementara Mauricio Pochettino menarik pengumpan gol kedua Spurs, Lennon, dan menurunkan Erik Lamela.

Kehadiran Lamela di lini tengah Spurs, justru membuat tim London itu makin nyaman memainkan bola. Meski demikian, Everton bukannya tanpa upaya membuyarkan keunggulan Spurs, namun kesigapan barisan pertahanan yang dikomandoi Lloris masih cukup tebal untuk mengantisipasi upaya tim Merseyside Biru itu.

Di tengah tekanan, Spurs harus kehilangan Vlad Chiriches di sisi kanan pertahanan digantikan Eric Dier, lantaran terlihat mengalami masalah dengan kakinya.

Demi mempertebal pertahanan dari lapis kedua lapangan, Pochettino bahkan mengirimkan Paulinho untuk menggantikan Soldado.

Hasilnya, keunggulan tipis 2-1 berhasil dipertahankan hingga wasit Michael Oliver meniup peluit akhir pertandingan.

Berikut susunan pemain kedua tim dalam laga itu sebagaimana dilansir UEFA.com.

Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris (PG); Vlad Chiriches (Eric Dier), Federico Fazio, Jan Vertonghen, Ben Davies; Ryan Mason, Nabil Bentaleb; Aaron Lennon (Erik Lamela), Harry Kane, Christian Eriksen; Roberto Soldado (Paulinho)

Pelatih: Mauricio Pochettino

Everton (4-2-3-1): Tim Howard (PG); Seamus Coleman, Phil Jagielka, Sylvain Distin, Leighton Baines; Muhamed Besic, Gareth Barry; Kevin Mirallas (Aiden McGeady), Samuel Eto'o (Leon Osman), Ross Barkley; Romelo Lukaku

Pelatih: Roberto Martinez