Jakarta (ANTARA News) - Atlet muda Indonesia Maghrisa Regita Maharrani membuktikan janjinya setelah mampu merebut tiga medali emas pada Kejuaraan Ice Skating 2014 di Bangkok, Thailand, yang berakhir Minggu.
Gadis kelas 7 SMP di kawasan Bintaro tersebut merebut emas dari nomor Figure Skating Short Program Alpha, Figure Skating Alpha Solo Comp dan Figure Skating Stroking Alpha.
"Saya bersyukur dengan hasil ini, tapi belum puas sampai di sini. Saya harus mempersiapkan lagi guna mengikuti kejuaraan yang sama tahun depan di Beijing, serta beberapa kejurnas Ice skating di dalam negeri," kata Regita dalam siaran pers yang diterima media.
Menurut dia, pada kejuaraan di Bangkok ini dirinya mendapatkan keuntungan karena sebelumnya menekuni balet. Kondisi ini membuat dirinya lebih percaya diri meski lawan juga bermain dengan maksimal. Hasilnya, tiga medali emas akhirnya bisa diraih.
"Awalnya saya sempat deg-degan juga, tapi saya coba dan berhasil mengungguli mereka. Adaptasi yang cepat juga menjadi kunci pada kejuaraan ini," katanya.
Kejuaraan Ice Skate Bangkok 2014 selain diikuti atlet dari Indonesia juga diikuti atlet Tiongkok, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura dan Hong Kong. Pada kejuaraan ini lebih dari 30 nomor yang dipertandingankan. Sedangkan Indonesia mengirimkan sebanyak sembilan atlet.
Regita yang didukung penuh oleh Garuda Indonesia, BRI dan Bank Mandiri ini pada nomor Figure Skating Short Program Alpha, mengalahkan Natcha Wenk dari Thailand. Kemudian, dalam pertarungan Figure Skating Alpha Solo Comp mengalahkan Pornpawee (Thailand).
Dengan meraih tiga medali emas, Regita mampu memenuhi target yang dibebankan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI) Komisi Ice Skating Indonesia serta Menpora Imam Nahrawi.
Pelatih Regita, Muhammad Ridwan Fadhilah, mengaku hasil yang diraih oleh anak asuhnya cukup membanggakan. Apalagi, Regita belum sering turun di kejuaraan internasional. Namun, akhirnya tetap mampu memberikan yang terbaik.
"Setiap saat selalu mengalami perkembangan, baik dari segi teknik dan gaya. Regita bisa mempelajari semua itu dengan cepat. Hasil ini tidak boleh membuat Regita cepat puas. Regita justru harus mempertahankan prestasi dan selalu terus meningkatkan prestasinya," katanya.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014