Palembang (ANTARA News) - Tim Jawa Barat akhirnya meraih juara umum International Musi Triboatton 2014, setelah menempuh perjalanan panjang 550 kilometer menyusuri sungai sejak dari Kabupaten Empat Lawang hingga finish di Benteng Kuto Besak Palembang, Sabtu malam (29/11).
Tim Jabar meraih juara umum setelah menyingkirkan kontingen tuan rumah Sumatera Selatan I dan II dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta rupiah yang diserakan pada acara penutupan tadi malam, kata manager pelatih kontingen Jabar, Mifthaul Hadi di Palembang, Minggu.
Hadiah uang dan trofi tersebut diserahkan oleh Dirjen Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata, Tasbir.
Sedangkan kontingen tuan rumah Sumsel I dan II harus puas di peringkat II dan III dari hasil keseluruhan lima estape dilalui dalam kejuaraan memadukan olahraga dan wisata tersebut.
"Kami sangat senang dengan meraih juara umum di International Musi Triboatton ini, karena banyak lawan tangguh dapat disingkirkan lantaran sudah melakukan persiapan cukup matang sejak jauh hari," katanya.
International Musi Triboatton di Sumatera Selatan yang menggabungkan tiga cabang olahraga sekaligus memadukan unsur wisata sungai merupakan langkah Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata dan perekonomian daerah.
Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata Eshty Reko Astuty mengatakan bahwa Kejuaraan arung jeram International Musi Triboatton yang diselenggarakan di Sumatera Selatan sejak Selasa (25/11) adalah salah satu langkah Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan wisata sungai Indonesia, serta menumbuhkan perekonomian masyarakat di daerah.
International Musi Triboatton tahun ini estape pertama dimulai dari Desa Tanjung Raya rumah dinas Bupati Empat Lawang.
Delapan negara berpartisipasi mengirimkan timnya ikut menyusuri sungai yang dibagi dalam lima estape sepanjang 550 kilometer hingga finish di Kota Palembang.
Ia berharap, selain dalam mengembangkan destinasi pariwisata sungai yang ada di Sumatera Selatan, Musi Triboatton ini akan mampu menarik jumlah wisatawan domestik maupun non domestik berkunjung ke Bumi Sriwijaya nantinya.
(EV*M033)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014