Kudus siap kawal Kartu Sakti

Kudus (ANTARA News) - Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla telah meluncurkan tiga kartu sakti, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Ketiga kartu tersebut memiliki fungsi berbeda, tetapi tujuannya sama: demi kesejahteraan rakyat.

KKS memberikan bantuan sosial langsung dan berlaku selama lima tahun.

Namun, dengan peluncuran kartu-kartu tersebut timbul permasalahan bahwa apakah distribusi kartu-kartu sakti tersebut dapat benar-benar tepat sasaran, untuk membahas hal tersebut Radio Idola 92,6 FM Semarang pada Kamis (27/11) menggelar diskusi dengan tema “Mengawal Kartu Sakti Jokowi”.

Bupati Kudus H. Musthofa yang turut hadir sebagai pembicara menyampaikan bahwa kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi mengeluarkan kartu-kartu sakti tersebut adalah suatu bentuk stimulan, misalnya untuk kartu Pintar, kartu pintar ini dikeluarkan untuk peningkatan SDM dengan memeratakan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.

“Sudah menjadi tugas semua kepala daerah untuk mengamankan kebijakan pemerintah ini. Kepala daerah bisa membuat terobosan – terobosan dan tidak boleh berbicara ego sektoral,” papar bupati di acara bertajuk Membangun Jawa Tengah tersebut.

“Untuk Kabupaten Kudus kami telah berkoordinasi dengan BPS dan Kantor Pos mengenai pendistribusian kartu – kartu tersebut, karena kami ingin kartu – kartu tersebut dapat terdistribusi dengan baik. Kuncinya kita harus menerapkan 4 T, Tepat sasaran, Tepat aturan, Tepat administrasi, Tepat manfaat, kalau 4 T ini dapat diterapkan dengan baik maka semuanya akan berjalan dengan baik ” tambahnya.

Pembicara lain yang hadir di acara itu adalah Prof. Andreas Lako dari Unika Soegijapranata.

Prof. Andreas berharap bahwa kartu kartu sakti yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi dapat menjangkau semua masyarakat dengan tepat dan digunakan dengan baik agar tujuan dikeluarkannya kartu tersebut dapat benar-benar bermanfaat.

(Informasi ini disampaikan dengan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus)