Sukabumi (ANTARA News) - Harga beras jenis Ciherang dan IR 64 KW I Jampang, di Kota Sukabumi, Jawa Barat di pekan terakhir November ini mengalami kenaikan sekitar Rp200 setiap kilogramnya.
"Kenaikan harga ini disebabkan oleh turunnya pasokan beras dari petani atau distributor, karena informasinya petani baru memulai masa tanamnya, karena banyak yang beralih menanam cabai yang harganya saat ini tengah melambung," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna kepada Antara, Sabtu.
Menurut Ayep, walaupun ada penurunan pasokan, tetapi untuk persediaan masih tetap terjamin bahkan diprediksi bisa memenuhi permintaan masyarakat hingga akhir tahun.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan petani dan distributor agar pasokan tetap dijaga, karena bagaimanapun juga mayoritas warga Kota Sukabumi mengonsumsi beras sebagai pangan utama.
Sementara, pedagang beras di pasar tradisional Kota Sukabumi, Ikhsan mengatakan pasokan untuk saat ini sedikit berkurang karena petani baru mulai musim tanam, tetapi pasokan tetap lancar hanya kuantitasnya saja yang berkurang. Untuk kenaikan dari Rp150 sampai Rp250/kg.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014