Apalagi dikaitkan dengan kekayaan sumber daya alam (SDA), semestinya infrastruktur di provinsi ini tidak seperti sekarang,"

Banjarmasin (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fahri Hamzah berpendapat, keadaan infrastruktur di Kalimantan Selatan semestinya tidak seperti sekarang.

"Apalagi dikaitkan dengan kekayaan sumber daya alam (SDA), semestinya infrastruktur di provinsi ini tidak seperti sekarang," tandasnya usai makan siang bersama Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Kalsel, di Banjarmasin, Sabtu.

Legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut mencontohkan tentang kelistrikan di Kalsel yang masih belum merdeka, walau republik ini sudah merdeka 69 tahun lalu.

"Memang kelistrikan di Kalsel tampaknya lebih baik dari provinsi saya. Tapi semestinya tak ada pemadaman karena alasan kekurangan energi dan pembangkit listrik," katanya.

"Apalagi Kalsel juga sebagai lumbung energi, semestinya bisa memperbanyak pembangkit dan tak ada alasan kekurangan energi yang menyebabkan terjadi pemadaman," lanjutnya.

Begitu pula infrastruktur lain, seperti jalan, menurut Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tersebut, jalan-jalan di Kalsel sebagai prasarana perhubungan selain baik, juga lebar.

"Bahkan jaringannya atau jumlah jalan juga semakin bertambah, guna kelancaran lalu lintas ekonomi, untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah setempat khususnya," ujar politisi PKS itu.

"Tidak seperti sekarang, karena masih kurang jaringan jalan dan kurang lebar, sehingga terjadi kemacetan lalu lintas, seiring makin bertambahnya kendaraan bermotor," demikian Fahri Hamzah.

Kedatangan Fakhri Hamzah ke Kalsel bersama sejumlah fungsionaris PKS tingkat pusat, di antaranya Ketua Fraksi PKS DPR-RI, untuk pencerahan para kader parpol tersebut di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu.

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014