London (ANTARA News) - Pebalap muda dari Spanyol Carlos Sainz Jr (20), putra juara dunia dua kali reli mobil tahun 1990-an, akan mengikuti ajang lomba Formula Satu (F1) bersama tim Toro Rosso, merupakan salah satu pebalap termuda yang tampil tahun depan.
Pemilik Tim Red Bull itu menyatakan Sainz akan bermitra dengan pebalap yang lebih muda, Max Verstappen berusia 17 tahun dari Belanda--putra mantan pebalap F1 Jos Verstappen.
Tim Prinsipal Franz Tost mengatakan melalui pernyataan mereka, dengan masuknya dua pebalap muda itu, berarti "Toro Rosso meneruskan tradisi menyiapkan pebalap melalui Program Red Bull Junior untuk memulai langkah pertama mereka di F1".
Verstappen, yang akan menjadi pebalap paling muda di jenis olahraga itu, menandatangani kontrak Agustus menggantikan pebalap dari Prancis Jean-Eric Vergne pada tim yang bermarkas di Italia itu, yang disponsori perusahaan minyak petroleum Spanyol, CEPSA.
Kokpit kedua tim itu kosong setelah pebalap Rusia Daniil Kvyat dipromosikan dari Toro Rosso ke tim utama Red Bull, setelah juara dunia empat kali Sebastian Vettel mengumumkan pindah ke Ferrari.
Sainz, yang menang pada kejuaraan dunia seri Renault 3.5 tahun ini - dengan rekor tujuh kali menang - mendapat kepercayaan menampati kokpit kedua setelah menjalani test dengan Red Bull yang dipasok mesin Renault di Abu Dhabi minggu ini dan Vergne pun menyatakan ia tidak akan tinggal di tim itu.
"Saya sangat gembira dapat mendapat di tim Scuderia Toro Rosso," kata Sainz, "Sebelumnya saya mengikuti Program Pebalap Muda Red Bull dan inilah tujuan saya."
"Saya diuji sehari besama Toro Rosso tahun lalu dan saya menyukai atmosfer di tim itu. Dalam beberapa bulan lagi saya akan bekerja keras untuk persiapan lomba. Saya siap masuk kokpit untuk lomba di Jerez tahun depan," katanya.
Sainz merupakan pebalap kedua Spanyol yang akan berlaga di ajang lomba F1 tahun depan, setelah juara dunia dua kali Fernando Alonso bersiap menyatu dengan McLaren setelah meninggalkan Ferrari.
(Uu.A008)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014