Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan 13 rumah pompa dengan pompa stasioner dan pompa "mobile" yang terpasang di lokasi rawan banjir memasuki musim hujan.
"Kami menyiapkan 13 rumah pompa, untuk pompa stasioner terdapat di tujuh lokasi, sedangkan pompa mobile terpasang di empat lokasi," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air Suku Dinas PU Jakarta Timur Yazied Bustomi di Jakarta, Jumat.
Tujuh lokasi pompa stasioner tersebut adalah Under Pass Panjaitan dengan enam unit pompa, Kebon Nanas dengan 2 unit pompa, Cawang Wika 2 unit pompa, Brantas dengan dua unit pompa, Under Pass Cawang dengan empat unit pompa, Kramat Jati dengan dua unit pompa serta Aneka Elok dengan dua unit pompa.
Sedangkan empat lokasi pompa mobile terpasang di Bidara Cina dengan empat unit pompa, Cawang Wika satu unit pompa, Kramatjati satu unit pompa serta Kelurahan Makassar/Tipala dengan satu unit pompa.
Selain itu, katanya, sudin PU juga menyiapkan empat pompa mobile tidak terpasang sebanyak empat unit di Bidara Cina dua unit, Kebon Nanas satu unit dan kantor sudin PU satu unit.
Terdapat juga pompa motor sebanyak empat unit yang disediakan di Kramat jati satu unit, Aneka elok dua unit dan Bidara Cina satu unit.
Ia mengatakan sudin PU juga menyediakan alat berat berupa eskavator satu unit dan 14 mobil operasi untuk pengerukan sungai di wilayah Jakarta Timur.
Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki T. Purnama mengatakan Pemerintah DKI sigap dalam menangani korban banjir yang melanda Ibu Kota melalui kesiapan berbagai pihak yang terlibat seperti aparat kelurahan, kecamatan dan juga dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014