Semarang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah tidak memberikan pengamanan khusus terhadap objek-objek vital milik Amerika Serikat (AS)yang berada di wilayah Jateng, seiring dengan meningkatnya reaksi atas penolakan kedatangan Presiden AS, George W Bush ke Indoensia. "Tidak ada penjagaan khusus, hanya saja intensitas pengamanan ditingkatkan, termasuk patroli dan penjagaan," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Dodi Sumantyawan di Semarang, Sabtu. Menyinggung reaksi penolakan terhadap kedatangan Presidan AS ke Indonesia, dia mengatakan, tentunya semua jajaran sudah mempersiapkan diri termasuk Jateng. "Reaksi dari masyarakat cukup banyak dan kondisinya sendiri sudah tidak seperti biasanya, maka wajar bila kita lebih meningkatkan kewaspadaan, termasuk penjagaan terhadap tempat-tempat yang kemungkinan menjadi sasaran," katanya. Polda akan berkoordiansi dengan pengelola objek yang bersangkutan untuk meningkatkan kewaspadaan, misalnya terhadap para pengunjung. Kapolda menyakini bahwa masyarakat di wilayah Jateng juga akan sama-sama ikut menjaga. Dalam rangka pengamanan kedatangan Presiden AS, kata dia, Polda Jateng tidak mengirim pasukan untuk diperbantukan ke Bogor.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006