Wina (ANTARA News) - Para menteri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Kamis, memutuskan untuk mempertahankan tingkat produksinya meskipun harga minyak mentah jatuh ke posisi terendah empat tahun, sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah konferensi OPEC mengatakan.

Keputusan untuk mempertahankan produksi minyak pada tingkat 30 juta barel per hari yang disepakati pada Desember 2011 ini dibuat untuk kepentingan memulihkan keseimbangan pasar di balik penurunan cepat harga minyak, kata pernyataan itu, lapor Xinhua.

Organisasi tidak memiliki "target harga," Sekretaris Jenderal OPEC Abudullah El-Badri mengatakan pada konferensi pers, mengacu pada aspirasi dia sebelumnya tentang 100 dolar AS per barrel.

El-Badri mengatakan 12-negara anggota kartel telah memutuskan untuk menunggu dan melihat bagaimana pasar minyak akan berkembang lebih lanjut, daripada memangkas hasil produksi dalam rangka memperbaiki penurunan harga.

"Ada penurunan harga. Itu tidak berarti kami harus benar-benar terburu-buru dan melakukan sesuatu," kata dia.

Keputusan itu berarti OPEC, yang menyumbang sekitar 40 persen dari produksi minyak dunia, akan tetap berpegang pada tingkat produksi yang ditetapkan pada Desember 2011.

Meskipun tingkat itu telah terlampaui untuk beberapa waktu sekalipun diterapkan secara ketat, anggota kartel masih harus bersaing dengan pasar global secara keseluruhan yang memiliki pasokan sangat berlimpah, terutama karena meningkatnya produksi dan pasokan dari negara-negara non OPEC seperti Amerika Serikat, di atas prospek ekonomi global yang sudah suram.

"Kami tidak ingin panik," kata El-Badri, menambahkan bahwa "Kami ingin melihat bagaimana pasar berperilaku karena penurunan harga tidak mencerminkan sebuah perubahan mendasar."

Harga minyak mentah jatuh ke bawah 74 dolar per barel setelah keputusan OPEC pada Kamis, tingkat terendah sejak September 2010.

Proyeksi pasokan dan permintaan untuk 2015 diteliti, dan perkiraan peningkatan pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,6 persen menunjuk ke arah harapan peningkatan dalam permintaan minyak dunia meskipun pasokan pasar minyak dunia sangat berlimpah, kata pernyataan OPEC.

Seorang perwakilan OPEC mengatakan organisasi berencana untuk bertemu lagi pada Juni. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014