Satu unit tentara membunuh 50 teroris dalam penyergapan ketika mereka mencoba melarikan diri ke Desa Mediya."

Damaskus (ANTARA News) - Tentara Suriah telah membunuh 50 "teroris" dalam serangan di pedesaan timur sebagian besar dikuasai pemberontak Damaskus, menurut media pemerintah.

"Satu unit tentara membunuh 50 teroris dalam penyergapan ketika mereka mencoba melarikan diri ke Desa Mediya," kata Kantor Berita SANA melaporkan Rabu malam, dengan menggunakan standar istilah resmi untuk para pemberontak.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 30 orang, semuanya laki-laki, telah tewas dalam operasi itu, yang didukung oleh para pejuang Hizbullah Lebanon.

Tetapi kelompok itu mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi apakah semua korban yang tewas adalah pemberontak.

Satu sumber Hizbullah menegaskan bahwa kelompok pejuang telah mengambil bagian dalam operasi dan mengatakan 30 pemberontak tewas.

Kelompok militan Syiah telah mengerahkan ribuan pejuangnya ke Suriah untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dalam menghadapi para gerilyawan Sunni.

Pedesaan timur Damaskus dikenal sebagai Ghouta Timur tetap dikuasai sebagian besar di tangan pemberontak, meskipun upaya berulang-ulang oleh tentara pemerintah mengusir mereka.

Pada Agustus 2013, daerah itu dilanda serangkaian serangan senjata kimia yang menewaskan ratusan orang.

Serangan itu memicu ancaman aksi militer AS yang dijinakkan hanya dengan kesepakatan pemerintah untuk membongkar arsenal kimianya. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014