"KPK optimistis dengan Jaksa Agung HM Prasetyo karena pengalaman beliau cukup senior di bidang hukum," katanya di Semarang, Kamis.
Busyro mengatakan bahwa KPK siap menjalin sinergi dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, khususnya di bidang pemberantasan tindak pidana korupsi tanpa tebang pilih.
"Selama ini kami telah bersinergi, mudah-mudahan ke depannya akan semakin baik," ujarnya saat menanggapi pelantikan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Hal tersebut disampaikan Busyro usai menjadi pembicara pada kegiatan semiloka dengan tema "Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan di Provinsi Jawa Tengah" yang berlangsung di Gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng.
Semiloka tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Pengawasan Badan Usaha Perminyakan dan Gas Bumi BPKP Yus Muharaam, serta Kepala Perwakilan BPKP Jateng Bambang Wahyudi.
Seperti diwartakan, Presiden Joko Widodo melantik politikus Partai Nasional Demokrat HM Prasetyo sebagai jaksa agung pemerintahan Kabinet Kerja pada Kamis (20/11).
HM Prasetyo yang dilahirkan di Tuban, Jawa Timur, pada 9 Mei 1947 ditunjuk sebagai jaksa agung berdasarkan Keputusan Presiden No. 131/2014 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada Kamis pagi (20/11).
HM Prasetyo bukan orang baru di Kejaksaan Agung, yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum pada periode 2005--2006.
Sebelumnya untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Basrief Arief, Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Jaksa Agung.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014