"Diharapkan penjaga-penjaga lembaga pemasyarakatan nantinya berasal dari orang-orang terlatih yang mempunyai disiplin tinggi dan itu hanya dimiliki oleh prajurit TNI," kata Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Handoyo Suderajad di Jakarta, Kamis.
Hal itu dikemukakan dalam audiensi Dirjen Pemasyarakatan Handoyo Suderajad dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko di Ruang Hening, Gedung Sudirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Audiensi Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham itu bertujuan untuk membahas rencana kerja sama antara TNI dan lembaga pemasyarakatan (lapas) di seluruh Indonesia. Hal ini terkait minimnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh lapas dalam menjaga seluruh lembaga pemasyarakatan.
Nantinya, lanjut dia, kerja sama antara TNI dan lembaga pemasyarakatan tidak hanya dalam bidang keamanan penjagaan lapas, namun juga pada bidang pendidikan dan pembinaan mental.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengapresisasi rencana kerja sama yang akan dilaksanakan antara TNI dan pihak lembaga pemasyarakatan.
"Pada prinsipnya selama itu untuk kepentingan dan keamanan negara saya akan mendukung dengan catatan harus ada payung hukum, makanya nantinya akan dibuat semacam MoU," tegas Panglima TNI.
Dalam audiensi itu, Panglima TNI didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha, Passuspom TNI Mayjen TNI Maliki Mift, Kababinkum TNI Mayjen TNI Supriyatna, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya.
***1***
(T.S037/B/M026/M026) 27-11-2014 18:31:40
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
