Secara teknikal, pola tren penguatan indeks BEI masih terjaga hingga mendekati diumumkannya rilis data ekonomi di awal bulan Desember yang disinyalir akan cukup bagus
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup melanjutkan penguatan sebesar 12,27 poin seiring dengan pelaku pasar saham asing yang kembali mengambil posisi beli saham.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 12,27 poin atau 0,24 persen ke posisi 5.145,31. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 2,25 poin atau 0,25 persen ke posisi 886,84.
"Faktor investor asing yang mengambil posisi beli cukup terasa di pasar saham domestik sehingga menopang IHSG BEI," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, Kamis.
Dalam data BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp552,751 miliar pada perdagangan saham Kamis ini.
William Suryawijaya menambahkan bahwa adanya ekspektasi positif terhadap data ekonomi Indonesia pasca dinaikannya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menjadi salah satu penopang bagi IHSG BEI. Badan Pusat Statistik (BPS) sedianya akan mengumumkan data ekonomi Indonesia pada awal Desember mendatang.
"Secara teknikal, pola tren penguatan indeks BEI masih terjaga hingga mendekati diumumkannya rilis data ekonomi di awal bulan Desember yang disinyalir akan cukup bagus," katanya.
Ia memproyeksikan bahwa indeks BEI akan bergerak di kisaran 5.119-5.178 poin dengan potensi menguat pada akhir pekan atau Jumat besok.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 197.828 kali dengan volume mencapai 5,23 miliar lembar saham senilai Rp3,54 triliun. Tercatat saham yang bergerak naik sebanyak 169 saham, melemah 131 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 101 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 107,70 poin (0,45 persen) ke 24.004,28, indeks Nikkei turun 135,08 poin (0,78 persen) ke 17.248,50, dan Straits Times melemah 8,70 poin (0,26 persen) ke posisi 3.340,96.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014