... tidak ingin Golkar dibuat seperti PPP. Itu yang terpenting. Kami juga mohon dukungan dari publik, karena saat ini kita sedang dizalimi...Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin, menghimbau semua kader dan pengurus Partai Golkar untuk bersatu. Partai Golkar tidak ingin seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader dan pengurus partai untuk bersatu, menumbuhkan kesadaran bersama untuk mengantisipasi pihak-pihak yang ingin memecah-belah partai.
“Kami tidak ingin Golkar dibuat seperti PPP. Itu yang terpenting. Kami juga mohon dukungan dari publik, karena saat ini kita sedang dizalimi,” kata dia, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.
Selain itu, ia juga meminta DPD I dan II untuk solid dan tidak mudah terpengaruh dengan adanya uapaya untuk memecah belah partai.
“Jadi ada kebersaman yang mendasari perasaan kita, bahwa Golkar tidak boleh terpecah-belah. Kami tidak suka dengan intervensi dari bermacam pihak. Dan konflik ini mempersatukan kami,” ujarnya.
Pelaksanaan Munas Golkar tidak hanya terkait pemilihan ketua umum partai berlambang beringin itu. Akan tetapi, juga menyangkut eksistensi Partai Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP) mengingat semua kandidat ketua umum, kecuali Aburizal Bakrie, bertekad untuk membawa gerbong Partai Golkar menyeberang ke KIH.
Arifin mengungkapkan Partai Golkar ingin konsisten. Siapapun pemimpinnya, Partai Golkar ingin tetap ada di Koalisi Merah Putih (KMP).
“Karya itu tidak selalu harus nempel di pemerintahan. Ini juga bagian dari dedikasi Golkar,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, seluruh kandidat calon ketua umum tetap diundang dalam pelaksanaan Munas.
“Karya itu tidak selalu harus nempel di pemerintahan. Ini juga bagian dari dedikasi Golkar,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, seluruh kandidat calon ketua umum tetap diundang dalam pelaksanaan Munas.
Menurut dia, baru MS Hidayat dan Airlangga Hartarto yang mengkonfirmasi kehadirannya. Pihaknya masih menunggu dari calon-calon lainnya. Yang jelas, dia berharap bahwa senior Golkar yang saat ini memiliki pandangan berbeda bisa segera kembali bersatu.
“Semoga senior saya yang ada disana terketuk hatinya, bahwa kita sedang diadu domba. Dan semoga kita semua sadar untuk bersatu kembali membesarkan Golkar,” kata dia.
“Semoga senior saya yang ada disana terketuk hatinya, bahwa kita sedang diadu domba. Dan semoga kita semua sadar untuk bersatu kembali membesarkan Golkar,” kata dia.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014