Jakarta (ANTARA News) - Kerjasama antara Kementerian Perindustrian RI dengan The Center for the Promotion of Imports from Developing Countries (CBI), agency (Badan dari Kementerian Luar Negeri Belanda) dinilai penting dan strategis karena bertujuan untuk meningkatkan daya saing sektor industri di Indonesia dan untuk mempromosikan produk Indonesia ke Uni Eropa/EFTA secara berkelanjutan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional (KII) Kemenperin Riris Marhadi mengemukakan hal itu dalam sambutannya pada acara Strategic Conference: Program Kerjasama dengan CBI MoFA Netherlands di Jakarta, Rabu (26/11).
"Strategic Conference bertujuan untuk mengidentifikasi dan membahas tantangan pada sektor tertentu di dalam negeri, yang memungkinkan para pemangku kepentingan terkait dapat berkoordinasi lebih baik untuk mendukung daya saing dari IKM tersebut dan akses pasarnya di luar negeri," katanya.
Strategic Conference tersebut, menurut Riris Marhadi, juga bertujuan membantu stakeholders terkait untuk dapat memposisikan diri sebagai partner yang mendukung peningkatan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) yang potensial, dalam upaya mereka untuk memasuki pasar internasional yang baru khususnya di Eropa.
Lebih lanjut SesDitjen KII Kemenperin tersebut mengatakan, ruang lingkup kerjasama ini meliputi Market Intelligent, pembinaan ekspor, kegiatan pengembangan kelembagaan/Business Support Organization dan pertukaran informasi tentang perdagangan dan pembangunan kebijakan industri.
Pada saat ini, kedua lembaga tersebut, menyepakati untuk melakukan kerjasama pada bidang Engineering/Metalworking dan Food Ingredients. Program akan dilakukan tahun 2013-2016 dan melibatkan setidaknya 20 perusahaan industri dari sektor Food Ingredients (seperti produk teh, kopi, olahan buah-buahan, dan lainnya) dan 17 perusahaan bidang Engineering (seperti suku cadang otomotif, elektronik).
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor pada sektor Food Ingredients sebesar 7-9 juta poundsterling selama periode 2013-2016, dan untuk Engineering Sector sebesar 8,5 juta poundsterling.
Selain dengan Kementerian Perindustrian, pihak CBI Belanda juga telah membuat kerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bersama-sama lembaga tersebut mendukung perusahaan IKM dalam meningkatkan ekspor produk mereka ke Uni Eropa dalam bidang Home Decoration & Home Tekstil, dan Fisheries.
Program kerjasama dengan CBI Belanda ini merupakan Program Terpadu/Integrated Program yang melibatkan berbagai pihak antara lain UKM yang melakukan ekspor, importir, Business Support Organization (BSO) dan otoritas pemerintah terkait.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014