Tangerang (ANTARA News) - Pengurus Persita Tangerang memprioritaskan mantan pemain U-21 hasil pembinaan lokal dan mendekati pelatih Bambang Nurdiansyah untuk memperkuat tim pada musim kompetisi Divisi Utama PSSI 2015.
"Awal Desember 2014 kami melakukan seleksi untuk pemain senior dan pemain tambahan," kata Manajer Umum Persita Eka Wibayu di Tangerang, Selasa.
Dia mengatakan pemain muda hasil pembinaan itu sudah merupakan target utama setelah manajemen mengalami kendala keuangan untuk kontrak pemain dan biaya akomodasi selama pertandingan.
Menurut dia, pemain lain memperkuat tim adalah mereka yang telah dikontrak selama dua tahun dan akan berakhir hingga pertengahan Desember 2015.
Dalam menapak laga Indonesia Super Leage (ISL) 2013-2014, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu berada pada papan bawah dan saat ini menduduki kompetisi Divisi Utama.
Salah satu penyebab prestasi tim terpuruk karena tidak memiliki markas maka sering berpindah kadang di Stadion Singaperbangsa Karawang dan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Pernah juga kami menjamu lawan di Stadion Kuningan Jawa Barat, maka pengemar fanatik tim akhirnya enggan menonton padahal semula mereka menyaksikan tim kesayangan berlaga di Stadion Benteng, Tangerang," katanya.
Sedangkan Stadion Benteng mengalami perbaikan total sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan cabang olaharga diperkirakan mulai tahun 2016.
Akibat sering berpindah stadion itu, manajemen Persita kehilangan pemasukan untuk membiayai kompetisi yang salah satunya dari sponsor sejumlah perusahaan yang beroperasi di Tangerang.
Eka mengatakan pihaknya telah melaporkan mengenai kondisi Persita saat ini kepada pembina Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan Bupati Tangerang.
Dia mengatakan pihak manajemen sudah menghubungi Bambang Nurdiansyah untuk menjadi pelatih dan saat ini menunggu keputusan dari pembina Persita.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014