Hanoi, Vietnam (ANTARA News) - Filipina memastikan diri lolos ke semifinal kejuaraan sepak bola se-Asia Tenggara Piala AFF setelah pada pertandingan grup A di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa, mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0.

Dengan kemenangan tersebut, Filipina yang sebelumnya juga menang telak 4-1 atas Laos, memimpin klasemen grup dengan poin maksimal enam.

Sementara harapan Indonesia ke semifinal makin tipis karena pada pertandingan sebelumnya hanya imbang 2-2 melawan Vietnam.

Sejak pertandingan dimulai, tim asuhan Thomas Dooley tersebut sudah menunjukkan bahwa mereka saat ini pantas sebagai tim berperingkat FIFA terbaik di Asia Tenggara.

Strategi serangan yang dilakukan Filipina cukup akurat, ditambahkan lagi mereka memilikir penyerang berpengalaman Philip Younghusband.

Pada awal babak pertama kedua tim masih terlihat saling membaca pola permainan masing-masing.

Filipina tampak sering mencoba menerobos lewat sayap kiri yang dilakukan oleh Patrick Richelet dan Manuel Ott, sehingga cukup merepotkan Rizki Pora dan Zulham Zamrun.

Menit ke-15 pemain Filipina Misagh Bahadoran terlepas dari penjagaan Zulkiflin Syukur dan dapat menggiring bola sedirian ke kotak penalti sebelum dijatuhkan oleh Firman Utina.

Firman mendapat kartu kuning dan wasit Fahad Jaber dari Qatar menunjuk titik putih, yang dapat dieksekusi oleh Philip Younghusband.

Unggul satu gol, Filiipina makin dapat mengendalikan permainan dengan umpan-umpan akurat ke bidang pertahanan Indonesia, sementara penyerang Indonesia belum juga mendapat umpan-umpan matang.

Tim Indonesia juga sering melancarkan umpan langsung ke depan gawang untuk menutupi kelemahan di lapangan tengah.

Hingga babak pertama usai Filipina masih unggul 1-0.

Babak kedua, pemain klub Persipura Jayapura Boas Salossa masuk menggantikan Muhammad Ridwan untuk meningkatkan intensitas serangan.

Sementara Filipina mencoba dengan serangan langsung ke depan gawang.

Menit ke-52, serangan yang dibangun Filipina menghasilkan gol oleh Manuel Gelito Ott yang mendapat ruang tempat di dekat garis penalti dan tidak terjangkau oleh kiper Kurnia Mega.

Filipina tampil makin tenang setelah unggul dua gol, sehingga dapat sering membahayakan gawang Indonesia melalui umpan-umpan pendek.

Menit ke-65 Cristian Gonzales menggantikan Zulham Zamrun.

Tapi menit ke-67 Indonesia malah kebobolan lagi oleh Martin Steuble ketika ada kesalahpahaman di kotak penalti dan pemain Indonesia belum siap.

Menit ke-74 pemain belakang Indonesia Rizky Pora mendapat kartu merah setelah menjatuhkan Philip Younghusband yang terlepas dari penjagaan.

Kurang satu pemain, Indonesia makin sulit mengimbangi Filipina, bahkan menit ke-79 saat terjadi kemelut di depan gawang Indonesia, Robert Dazo berhasil menambah pesta gol tim asuhan Thomas Dooley tersebut.

Pada pertandingan berikutnya Indonesia akan menghadapi Laos, sedangkan Filipina melawan Vietnam 28 November.

Susunan pemain:

Indonesia - Kurnia Mega; Zulkifli Syukur, Raphael Maitimo, Rizki Pora, Achmad Jufriyanto, Muhammad Roby, Zulham Zambrun (Cristian Gonzales 65), Firman Utina Manahati Lestusen 70), Muhammad Ridwan (Boas Salossa 46), Syamsul Arif, Sergio van Dijk.

Filipina - Patrick Deyto; Juan Luis Guirado (Robert Dazo (15), Manuel Ott, Misach Bahadoran,
Dasuke Sato, Amani Aguinaldo, Jerry Lucena, Martin Steuble, Simone Rota, Patrick Reichelt (Christoper Barbon 62), Philip Younghusband.

Wasit : Fahar Jaber Al Marri (Qatar).

Kartu kuning
Indonesia: Firman Utinam , M. Ridwan, Zulkifli Syukur.
Filipina: Riechellt, Bahadoran.

Kartu merah:
Indonesia: Rizki Pora (73).


Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014