Merak (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan, jajaran pemerintahannya sangat serius dalam mengatasi tindak pencurian ikan yang kerap dilakukan kapal asing yang menangkap ikan di kawasan perairan Republik Indonesia.
"Kami serius (memberantas pencurian ikan)," tegas Presiden kepada wartawan saat berada di KMP Portlink III yang sedang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Selasa.
Jokowi mengemukakan, pemerintah tegas dalam menyampaikan bahwa jangan ada lagi illegal fishing yang akan menguras sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.
Presiden juga menuturkan, rapat kabinet juga telah dilakukan terkait hal tersebut seperti yang telah dilakukan bersama-sama antara lain dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, serta Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL).
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan tercatat hingga bulan November 2014 bersama tim gabungan lintas sektor berhasil menangkap hingga sebanyak 35 kapal ikan yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.
Ke-35 kapal asing yang ditangkap itu berdasarkan data awal ditemukan merupakan kapal penangkap ikan yang berasal antara lain dari Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014