Pekanbaru (ANTARA News) - Seribuan personel Kepolisian Daerah Riau disiapkan untuk mengamankan jalur yang akan dilalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Provinsi Riau pada Rabu (26/11) selain juga ada kesiapan TNI.
"Semuanya telah dimulai dengan operasi atau patroli rutin termasuk menyebar anggota dari satuan intelejen," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin siang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan tiba di Pekanbaru pada Rabu (26/11) untuk kemudian kembali diterbangkan ke Kabupaten Kepulauan Meranti dengan melintasi kawasan Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) dan kawasan hutan lindung Pulau Padang dan Giam Siak Kecil Bukitbatu yang sebelumnya sempat terbakar.
Kunjungan Jokowi tersebut sebagai tindaklanjut laporan keresahan masyarakat Riau yang setiap tahun sejak 17 tahun terakhir menjadi korban atas bencana kebakaran hutan dan lahan penyebab polusi asap.
Sebelumnya Sekretaris Dearah Provinsi Riau Zaini Ismail juga telah memimpin rapat persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo yang dihadiri Danrem 031/WB Brigjend TNI Prihadi Agus Irianto dan Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan.
Selain itu hadir Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, serta para Kapolsek, pejabat eselon II dan berbagai undangan lainya.
Danrem WB/031 menjelaskan, pengamanan presiden itu nantinya akan dilakukan secara buka tutup.
Kemudian hari ini pihak terkait masih mengkaji apakah pesawat kepresidenan yang tumpangi Jokowi bisa mendarat dengan aman atau tidak.
"Pasalnya saat ini Pekanbaru masih sudah memasuki musim hujan. Jika nanti ada persoalan tekhnis, maka akan ada kebijakan lanjutan yang mengaturnya sesuai dengan protap yang ditentukan pihak protokoler," katanya.
Satuan pengamanan yang disiapkan untuk pengamanan orang nomor satu di Indonesia ini berjumlah 3.500 personel dari berbagai satuan termasuk dari kepolisian.
"Mereka disiagakan di berbagai lokasi yang dikunjungi presiden. Baik Pekanbaru, Meranti mau pun kawasan yang hanya dilalui presiden," katanya.
Ia mengatakan pengamanan tidak hanya di Pekanbaru dan Meranti namun di seuruh wilayah kabupaten/kota di Riau terutama kawasan yang bakal dilalui nanti maupun tidak.
"Ini namanya untuk keseimbangan. Jadi tidak hanya di Pasar Bawah, Meranti. Pokoknya semua kami standbykan personel," katanya.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014