Jangan sembunyi dibalik kata kata demokratis, tanpa tekanan dan ancaman"

Jakarta (ANTARA News) - Politisi Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan ada sejumlah hal yang harus dilakukan DPP Partai Golkar untuk membuktikan kesungguhannya dalam berlaku demokratis, tanpa tekanan dan ancaman.

"Jangan sembunyi dibalik kata kata demokratis, tanpa tekanan dan ancaman. Kalau bersungguh-sungguh ingin demokratis, tanpa tekanan dan ancaman, hentikan gerakan menggunakan surat-surat dukungan DPD," ujar Agun melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

(Baca : Kader: DPP Golkar bingung tetapkan lokasi penyelenggaraan Munas IX)

Hal lain adalah DPP Partai Golkar harus menyepakati pimpinan atau presidium Munas IX yang akan ditunjuk dari unsur DPP Partai Golkar sendiri. (Baca : DPP Golkar kembali rapat pleno sore ini)

Selain itu, tata cara pemilihan ketua umum harus diputuskan dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar, serta laporan pertanggungjawaban Ketua Umum/DPP dan seluruh materi Munas harus disahkan dalam rapat pleno Partai Golkar.

Terakhir, rapat pleno mempersiapkan munas harus dilakukan minimal dua kali, dengan agenda membentuk panitia munas guna mempersiapkan materi, dan mengesahkan seluruh rancangan materi.

"Rapat Pleno (sore) hari ini fokus saja pada soal waktu dan tempat," ujar inisiator Gerakan Regenerasi Kepemimpinan Partai Golkar ini.

Sore ini DPP Partai Golkar akan melakukan rapat pleno DPP Partai Golkar yang akan membahas pelaksanaan Munas IX dan berlangsung di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014