Jakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan uji pendaratan helikopter di lapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Padjadjaran Bogor, Jawa Barat, yang dijadwalkan menjadi lokasi pendaratan enam helikopter Sikorsky Black Hawk pengawal kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), George Walker Bush, ke Bogor pada 20 November 2006. Hanya saja, TNI melakukan uji pendaratan itu menggunakan helikopter jenis Super Pumma SA-330 milik TNI Angkatan Udara yang bermarkas di Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaya (ATS), Bogor, Jumat. "Uji coba berjalan lancar, dan lapangan siap didarati oleh sejumlah helikopter AS, untuk pengamanan Bush," kata Kepala Dinas Operasi Lanud ATS, Kolonel (Pnb) Deri Pemba Syafar kepada ANTARA News, di Jakarta. GOR Padjajaran Bogor, dipilih sebagai landasan bagi enam helikopter Sikorsky Black Hawk yang mengawal kunjungan Bush dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta ke Bogor. Direncanakan, menurut dia, seluruh helikopter dari kapal induk USS Essex tersebut bersiaga di GOR Padjadjaran yang berjarak sekira satu kilometer dari Istana Bogor, lokasi pertemuan Presiden Bush dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seluruh area GOR Padjadjaran telah dibersihkan sejak sepekan lalu, baik di bagian dalam GOR maupun bagian luar gelanggang. Bahkan, sejak Jumat (17/11) sekira sepuluh pedagang makanan dan minuman yang biasa berjualan di area GOR juga sudah tidak melakukan aktivitasnya. Presiden Bush dijadwalkan akan diterbangkan dengan helikopter Marine One tipe Sikorsky VH-3D atau dikenal juga dengan Black Hawk, setelah mendarat dari pesawat udara kepresidenan AS (Air Force One) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedatangan Bush ke Indonesia akan dikawal oleh satu kapal induk dari Armada Ketujuh AS, USS Essex, dua helikopter Skorsky Black Hawk, empat pesawat jenis Stealth (siluman), dan satu pesawat peringatan dini (AWACS) yang pengoperasiannya melibatkan personel TNI. Sedangkan, pihak TNI menyiagakan tiga unit pesawat F-16 Fighting Falcon, enam Hawk 100/200 dari Pangkalan Udara Supadio di Pontianak (Kalimantan Barat), dan tujuh Hawk 100/200 dari Pekanbaru (Riau), dan seluruh satuan anti-teror dari masing-masing matra angkatan. Bush yang dijadwalkan berkunjung selama enam jam di Indonesia pada 20 November 2006 merupakan rangkaian kunjungannya ke kawasan Asia Tenggara, setelah menginjakkan kakinya di Singapura dan mengikuti Konperensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) di Hanoi, ibukota Vietnam. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006