Abu Dhabi (ANTARA News) - Fernando Alonso mengakui bahwa ketegangan emosi pada balapan terakhirnya untuk Ferrari telah membuatnya gagal bahkan sebelum Grand Prix Abu Dhabi dimulai. Dia finis pada urutan sembilan.
Hasil balapan terakhir di seri kejuaraan dunia yang poinnya digandakan itu, tidak hanya membuat Ferrari gagal menempati urutan tiga di belakang Williams, namun juga membuat Alonso yang merupakan pebalap Spanyol yang pernah dua kali juara dunia, terjerembab ke posisi enam.
Ferrari menuntaskan seri ini dengan tanpa sekali pun menang atau yang pertama terjadi sejak 1993.
"Saat itu suasananya emosional. Momen terburuk adalah pada jaringan, ketika saya melompat masuk mobil, kami menyalakan mesin, dan para ahli mekanik diam mematung di sana selama menit terakhir, ketika 20 detik menjelang memacu," kata Alonso.
"Saya akan merindukan tim ini. Saya akan merindukan orang-orang itu, namun manakala Anda berbagung dengan proyek baru maka itu karena Anda merasa itu lebih baik."
Rekan Alonso di Ferrari, Kimi Raikkonen, mengaku tak terkejut Ferrari kesulitan dalam kecepatan pada final musim ini, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014