Kami berharap peringatan kewaspadaan itu dapat ditaati untuk mencegah korban jiwa apabila hujan deras terjadi pada malam hari,"

Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak minta warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mewaspadai banjir dan longsor karena curah hujan sepanjang akhir November-Desember 2014 meningkat.

"Kami berharap peringatan kewaspadaan itu dapat ditaati untuk mencegah korban jiwa apabila hujan deras terjadi pada malam hari," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Minggu.

Ia mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan deras sejak sore hingga malam hari dengan kapasitas ringan.

Intensitas curah hujan cukup tinggi hingga berlangsung 3,5 jam.

Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten menyebutkan puncak musim hujan akan terjadi akhir November-Desember, sehingga warga diminta mewaspadai bencana tersebut.

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, yakni mereka berada di bantaran aliran sungai, perbukitan dan pegunungan sebaiknya meningkatkan kewaspadaan dini.

Sebab di daerah langganan bencana alam itu kerap terjadi jika hujan terus menerus.

"Kami minta warga khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir siaga serta waspada menghadapi puncak musim hujan itu," ujarnya.

Menurut dia, saat ini jumlah desa yang rawan banjir di Kabupaten Lebak tersebar di 42 desa dan longsor 44 desa di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira.

Sebagian besar kondisi desa itu berada di DAS sungai, perbukitan dan pegunungan.

"Kami sudah menyampaikan peringatan kepada aparat kecamatan serta desa agar mewaspadai banjir dan longsoran itu," ujar dia.

Sementara, Camat Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Agus Sudrajat, mengatakan, pihaknya meminta warga khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai Ciujung, Ciberang dan Cisimeut jika hujan terus menerus segera mengungsi ke tempat yang aman.

Apalagi, selama sepekan terakhir ini dilanda hujan deras disertai petir dan angin kencang.

"Kami berharap dengan meningkatkan kewaspadaan itu tentu dapat menghindari korban jiwa," jelasnya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014