Surabaya (ANTARA News) - Puluhan aktivis lingkungan memperingati Hari Pohon dengan membagi-bagikan 700 bibit pohon sirsak kepada para pengguna jalan di Taman Bungkul Kota Surabaya, Minggu.
Koordinator Nol Sampah Surabaya Wawan Some mengatakan fungsi tanaman tidak hanya untuk memperindah dan memperindang taman, melainkan memiliki fungsi ekologis antara lain melalui proses fotosintesisnya akan menyerap gas CO2 dan menghasilkan oksigen, menyerap polutan lainnya seperti timbal (Pb) dan debu, serta menjadi habitat bagi satwa liar, antara lain burung dan jenis serangga.
"Pohon menyerap polutan dan menghasilkan oksigen yang sangat dibtuhkan manusia," katanya.
Menurut dia, pohon bisa mereduksi polutan di udara sehingga nenjadi lebih bersih. Melalui proses fotosintesis pohon menyerap CO2 yang diketahui memberi dampak terhadap pemanasan global. Hasil dari fotosintesis adalah O2 yang dibutuh oleh manusia.
Beberapa penelitian membuktikan, 1 hektare ruang terbuka hijau (RTH) yang dipenuhi pohon besar menghasilkan 0,6 ton O2 untuk kebutuhan 1.500 penduduk/hari, dan menyerap 2,5 ton CO2/tahun (6 kg CO2/batang per tahun), menyimpan 900 m3 air tanah/tahun, mentransfer air 4.000 liter/hari, menurunkan suhu 5C-8C, meredam kebisingan 25-80 persen, dan mengurangi kekuatan angin 75-80 persen.
Fungsi tak kalah penting dari Pohon adalah memfilter debu yang mencemari udara. Pepohonan di areal 300 x 400 meter diketahui menurunkan konsentrasi debu dari 7.000 menjadi 4.000 partikel per liter.
Sementara itu Pohon di jalur hijau ternyata dapat mengurangi lebih 50 persen gas NOx yang ada di udara. "Jadi jelas dengan menanam pohon akan memberi keuntungan bagi kita dan lingkungan sekitar kita. Selain menghasilkan oksigen, menyerap gas rumah kaca, menyerap polutan, ternyata dengan menanam Pohon di sekitar rumah tinggal akan menurunkan suhu udara sekitar rumah sampai 3 derajat Celcius," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, dalam rangka peringatan Hari Pohon 21 November kali ini, aktivis lingkungan yang terdiri dari Komunitas Nol Sampah Surabaya, Gowes tetap Semangat, Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, Mahasiswa Teknik lingkungan ITATS, mengajak warga untuk menanam pohon di lingkungan sekitar tempat tinggal, kantor atau sekolah kita.
Adapun buah sirsak itu mengandung Vitamin C yang sangat tinggi yaitu 20 gram/100 gram daging buah. Selain itu Juga mengandung Vitamin A dan Vitamin C. Buah sirsak termasuk buah yang mengandung banyak serat (dietary fiber), yaitu 3,3 gram /100 gram.
Kelebihannya Kandungan lemak sangat rendah (0,3 grm/100 gram). Sari buah sirsak bermanfaat untuk meningkatkan selera makan, untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien) dan batu empedu. Daun untuk pengobatan bisul.
"Daun sirsak dapat dimanfaatkan sebagai oestisida nabati. Sirsak dipilih karena mudah tumbuh dan bisa ditanam di lahan sempit di rumah atau sekolah," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014