Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Cheng Ho Multi Culture Trust of Malaysia menggelar "The 5th World Peace Forum" atau Forum Perdamaian Global ke-5 pada 20--22 November di Jakarta
"Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai negara membahas tentang resolusi konflik upaya menciptakan perdamaian dunia," kata Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan pada acara ini dibahas upaya mencari perdamaian dengan membahas resolusi konflik belajar dari pengalaman penanganan konflik di seluruh dunia.
"Pada sesi pertama dibahas tentang penyelesaian konflik di Indonesia yang terbilang sukses seperti di Aceh , Maluku dan Poso," kata dia.
Menurut dia, banyak peserta dari luar negeri yang tertarik dengan pola penyelesaian konflik antara pemerintah dengan masyarakat yang terjadi di Aceh serta antara kelompok masyarakat di Maluku.
"Penyelesaian konflik di Indonesia tidak hanya terkait peran pemerintah namun juga ada masyarakat sipil hingga media massa sehingga menjadi kajian yang menarik," kata dia.
Pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat dunia melalui forum ini adalah penanganan konflik yang sudah berhasil dapat dijadikan pelajaran demikian juga yang belum sukses dapat dikaji mengapa bisa terjadi, kata dia.
Forum Perdamaian Global yang ke-5 mengambil tema "Quest for Peace Sharing Lessons from Conflict Resolution" atau Menciptakan Perdamaian, Belajar Dari Resolusi Konflik.
Acara ini diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai belahan dunia terdiri atas pemimpin agama, intelektual, akademisi, politisi, aktivis dan wartawan.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014