Apapun (yang) dibutuhkan (KPK) kita berikan
Jakarta (ANTARA News) - Jaksa Agung yang baru HM Prasetyo berjanji akan mengundang aktivis, DPR RI dan Komnas HAM membahas penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
"Kita akan kordinasikan penyelesaian pelanggaran HAM berat dan masa lalu dengan DPR dan Komnas HAM. Akan kita undang para aktivis HAM, Komnas HAM, DPR. Kita diskusi dan bedah bersama," katanya di Jakarta, Jumat.
Ia juga menegaskan bahwa akan melakukan penegakan hukum secara konsisten dan hal itu menjadi esensi utama.
HM Prasetyo pada hari pertama kerjanya, melakukan pertemuan dengan seluruh pejabat teras Kejaksaan Agung.
"Inventarisasi masalah perlu waktu cepat, tidak bisa diitunda. Banyak akan kita lakukan, masalah korupsi dan tidak mengabaikan perkara lain. Semuanya harus ditangani," Kata mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM Pidum).
Di bagian lain, ia menyebutkan hubungan Kejagung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan berlangsung baik. KPK memiliki kesempatan untuk berkoordinasi dan mensupervisi.
"Apapun (yang) dibutuhkan (KPK) kita berikan," katanya.
Ia juga menyebutkan akan menegakan sistem punish and reward akan diterapkan dengan baik. Para jaksa yang memiliki prestasi akan mendapat reward, sebaliknya bila melakukan tindakan pelanggaran akan dijatuhi sanksi.
"Kerja, kerja, kerja, perbaki, kembalikan kepercayaan masyarakat semaksimal mungkin," katanya.
Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014