Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut positif sikap politik Partai Golkar yang tetap meneguhkan komitmennya pada ideologi nasional Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, serta konsisten pada platform kebangsaan. "Saya mengajak seluruh jajaran Partai Golkar, mari selamatkan dan kawal terus kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dengan tetap setia pada Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," kata Presiden ketika memberi apresiasi khusus pada pernyataan politik Partai Golkar yang dibacakan Ketua DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga pada acara Peringatan HUT ke-42 partai berlambang pohon beringin itu, di Jakarta Convention Center, Kamis malam. Presiden melanjutkan, jika mengamati refleksi kesejarahan Partai Golkar, jelas terlihat partai ini memiliki komitmen sangat tinggi pada pembangunan, peningkatan kesejahteraan rakyat, penghargaan terhadap kemajemukan bangsa, dan penghormatan terhadap ideologi negara. Karena itu Presiden menyatakan tak segan-segan mengajak seluruh kader Golkar dan simpatisannya sebagai mitra sejajar pemerintah untuk melaksanakan tiga agenda besar, pertama, melanjutkan reformasi dan pembaruan di berbagai bidang, Kedua, pengembangan kehidupan yang makin demokratis, adil dalam kebebasan yang tertib, punya kepatuhan hukum, serta toleransi terhadap hidup bersama. Ketiga, membangun kembali sendi-sendi perekonomian pascakrisis yang intinya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Secara khusus pada kesempatan itu selaku pribadi, Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan syukur dan terima kasih atas kerja sama yang terjalin harmonis bersama Jusuf Kalla (JK) selaku Wakil Presiden. "Secara khusus saya beri penghargaan pada partner saya, Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang dalam dua tahun siang dan malam berikhtiar, berusaha, bekerja keras bersama mengatasi berbagai masalah yang harus diatasi untuk kepentingan bangsa," katanya yang langsung mendapat aplaus para undangan. Hadir dalam kesempatan itu antara lain mantan Persiden BJ Habibie, mantan wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Panglima ABRI Wiranto, para pinisepuh partai Golkar diantaranya Harmoko, Ketua Dewan Penasihat Surya Paloh, pimpinan partai-partai negara sahabat, Ketua-ketua parpol di Indonesia, para Menteri Kabinet Indonesia Besatu, Pimpinan DPD Partai Golkar se-Indonesia dan undangan lainnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006