Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan empat wanita dan seorang anak di antara 16 warga sipil lainnya terluka dalam pemboman di Raqa, yang juga telah menjadi target serangan udara koalisi pimpinan AS.
Rezim dalam pekan ini meningkatkan serangan udara di daerah-daerah Suriah yang dikoyak perang yang dikuasai gerilyawan dan kelompok pemberontak lainnya.
Menurut Observatorium berbasis di Inggris --yang bergantung pada aktivis dan sumber-sumber medis lain di lapangan untuk mendapatkan datanya--, pesawat pemerintah telah melakukan hampir 1.600 serangan sejak 20 Oktober, menewaskan 396 warga sipil, termasuk 109 anak-anak, demikian laporan AFP.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014