Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama para pemimpin ASEAN akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush dalam rangkaian kegiatan KTT Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) ke-14 di Hanoi Vietnam 18 Nopember mendatang.
"Pada 18 Nopember, presiden akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin ekonomi Asia Tenggara anggota APEC dengan Presiden Bush," kata juru bicara presiden Dino Patti Djalal di Jakarta, Kamis.
Selain itu, Presiden Yudhoyono akan berjajar dengan PM Jepang Shinzo Abe, PM Thailand Surayud Chulanont dan Wapres Peru untuk berdialog dengan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam APEC Business Advisory Council (ABAC).
"Para pemimpin ekonomi APEC itu akan berdialog dengan pemimpin bisnis selama satu jam," katanya.
Dalam KTT APEC bertema "Towards Dinamic Community for Sustainable Development and Prosperity" itu, menurut Dino, ada tiga agenda utama yang akan dibicarakan, yaitu memajukan perdagangan bebas dan investasi, peningkatan perlindungan manusia dari terorisme, flu burung, HIV AIDS dan keamanan proyek energi serta agenda penguatan kemasyarakatan dan kemanusiaan seperti peran UKM, anti korupsi dan peran Informasi Teknologi.
Menurut Dino, presiden akan berangkat ke Hanoi pada Jumat (17/11) pagi dan kembali ke Tanah Air pada Minggu (19/11) malam.
Mengenai isi pidato yang akan dipaparkan Presiden Yudhoyono dalam forum tersebut, Dino mengatakan, pidato tersebut antara lain berisi masalah pemberantasan korupsi yang selalu dibicarakan presiden setiap mengikuti forum APEC, dorongan pada perlunya perjanjian hukum timbal balik, ekstradisi para koruptor dan pengembalian aset hasil korupsi.
"Beliau selalu dalam pernyataannya di APEC menekankan hal itu. Meski sulit sekali persoalan korupsi masuk dalam deklarasi forum tersebut karena deklarasi APEC hanya membahas hal yang bersifat umum," katanya.(*)