Batam (ANTARA News) - Satu unit ambulan mengantar korban tembakan akibat baku tembak di Mako Brimob Polda Kepri, Rabu malam.
Pantauan wartawan Antara di bagian UGD RSUD Embung Fatimah, korban penembakan yang diperkirakan berjumlah satu orang itu dijaga ketat empat aparat berpakaian preman dan dua orang berpakaian loreng.
"Wartawan jangan coba-coba masuk," bentak seorang petugas berpakaian loreng yang membawa senapang laras panjang di depan UGD.
Sementara itu ambulan yang membawa korban tembakan masih berada di depan UGD. Ambulan tersebut berasal dari Yonif 134 Tuah Sakti TNI AD.
Dari berita sebelumnya, Rabu pagi oknum TNI Yonif 134 dan oknum Brimob terlibat bentrok dan proses damai telah dilangsungkan pada Rabu sore yang difasilitasi Wakil Gubernur Riau Soerya Respationo.
Namun, upaya damai tersebut belum berhasil karna terjadi berondongan tembakan terhadap Mako Brimob hingga berlangsung tengah malam.
Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014