Karawang (ANTARA News) - Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten 2015 memblokir akses jalan menuju gerbang Tol Karawang Barat, Rabu.
Aksi pemblokiran akses gerbang Tol Karawang Barat yang mendapat pengawalan aparat kepolisian setempat digelar di Pertigaan Perumnas-Jalan Interchange Karawang Barat.
Mereka memblokir jalan dengan menghentikan "mobil komando" di tengah jalan raya interchange Karawang Barat. Selanjutnya para pengunjukrasa berkumpul di tengah hingga sisi jalan, tepat di pertigaan Perumnas-Jalan Interchange.
Dalam melakukan aksi pemblokiran, para pengunjukrasa tidak hanya berorasi. Mereka juga berjoged bersama-sama dengan diiringi musik.
Ditengah aksi berjoged bersama para buruh di tengah jalan, terjadi kemacetan di beberapa titik akses gerbang Tol Karawang Barat hingga sepanjang lebih dari 1 kilometer.
Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan ribuan buruh itu sempat dikeluhkan masyarakat pengguna jalan karena mengakibatkan kemacetan.
Aparat kepolisian hanya berjaga-jaga di sekitar lokasi pemblokiran, sambil beberapa kali mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan.
Beberapa pengendara tujuan Jakarta-Bandung melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, menuju gerbang Tol Karawang Barat yang terjebak macet, memutar balik ke wilayah perkotaan. Selanjutnya mereka masuk gerbang Tol Karawang Timur.
Sementara itu, dalam aksinya, para pengunjukrasa menuntut agar Pemkab Karawang dan Dewan Pengupahan Kabupaten menetapkan UMK Karawang 2015 sebesar Rp3,5--3,6 juta.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014