Anak-anak terlambat panas dan sedikit meremehkan lawan sehingga set pertama kalahProbolinggo (ANTARA News) - Juara bertahan tim putri Bank Jatim Surabaya belum terbendung dari lawan-lawannya pada Kejurnas Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014 Divisi Utama di Probolinggo, Jawa Timur.
Pada pertandingan babak penyisihan terakhir di GOR Mastrip, Probolinggo, Rabu, Bank Jatim mengalahkan TNI AL dengan skor 3-1 (16-25, 25-18, 25-19, 25-12).
Kemenangan kedua ini mengantar Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan memimpin Grup AA dengan nilai 6, diikuti Alko Bandung di posisi kedua dengan poin 3 dan TNI AL yang dua kali kalah di peringkat terbawah.
Grup AA hanya diisi tiga tim setelah tim putri Wahana Express Bandung mundur secara mendadak menjelang Livoli dan akhirnya dikenai skorsing dua tahun oleh PP PBVSI.
"Anak-anak terlambat panas dan sedikit meremehkan lawan sehingga set pertama kalah," kata Pelatih Bank Jatim M. Anshori usai pertandingan.
Diperkuat sejumlah pemain nasional, antara lain Amalia Fajrina, Asih Titi Pangestu, Maya Kurnia Indri, dan Zara Alfa Lautania (tosser), Bank Jatim bermain lambat dan sering melakukan kesalahan sendiri sehingga TNI AL dengan mudah meraih angka.
Akan tetapi, pada set berikutnya Bank Jatim mulai membuktikan ketangguhannya dan tidak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan.
Pada putaran kedua, Bank Jatim akan bertemu finalis Livoli 2013 Petrokimia Gresik yang berada pada posisi juru kunci Grup BB setelah pada laga penyisihan terakhir kalah dari TNI AU 0-3 (17-25, 18-25, 21-25).
Hasil ini menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami Lailatul Aisyah dan kawan-kawan sehingga mereka terancam bisa terdegradasi ke divisi satu musim depan.
Pada pertandingan lainnya, LNG Badak Bontang merebut kemenangan keduanya dengan menaklukkan Mabes TNI 3-0 (25-20, 25-17, 25-15) untuk meraih posisi kedua Grup BB di bawah TNI AU.
Di laga putaran kedua, LNG Badak berjumpa TNI AL dan Mabes TNI (peringkat ketiga Grup BB) menghadapi Alko Bandung.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014