Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud memiliki 60 mobil bioskop keliling.
Bioskop keliling tersebut bisa digunakan sebagai fasilitas hiburan untuk masyarakat secara gratis.
Sasaran utama bioskop keliling adalah lokasi atau daerah yang tidak memiliki bioskop atau fasilitas perfilman.
Sebanyak 60 mobil bioskop keliling saat ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud, seperti museum, Balai Pelestarian Cagar Budaya dan Balai Pelestarian Nilai Budaya.
Kemudian, ada juga yang diberikan ke dinas kebudayaan dan pariwisata atau dinas pendidikan dan kebudayaan.
Sedangkan bioskop keliling yang berada di Kemdikbud, Jakarta berjumlah tiga mobil.
Satu mobil berada di Museum Nasional, dan dua mobil berada di kantor Kemdikbud, yang dikelola Sesditjen Kebudayaan.
“Kehadiran mobil bioskop keliling diharapkan dapat menyosialisasikan nilai-nilai kebaikan pada masyarakat,” ujar Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan beberapa waktu lalu.
Film yang diputar bioskop keliling memang merupakan film-film yang sarat dengan pendidikan karakter, misalnya film Sang Pencerah dan Garuda di Dadaku.
Kemdikbud telah membeli hak tayang film-film tersebut.
Bagi masyarakat yang berminat meminjam mobil bioskop keliling untuk mengadakan kegiatan pemutaran film, dapat menghubungi UPT Kemdikbud terdekat di wilayahnya masing-masing.
Kemendikbud tidak meminta biaya operasional.
Ada kondisi tertentu di mana dana operasional menjadi salah satu hambatan, karena itu diharapkan kerja sama dari masyarakat untuk mengurus perizinan kegiatan di lokasi.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat membantu menyediakan bahan bakar solar untuk mengoperasikan mobil bioskop keliling, atau menyediakan energi listrik di lokasi.
Mobil bioskop keliling Kemdikbud terakhir beroperasi pada 15 November 2014 di Ponpes Fathan Mubina, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Pemutaran film dimulai pada pukul 20:00 – 23:00 WIB. Judul fim yang diputar adalah 9 Summers 10 Autumns dan Rumah Tanpa Jendela. (Kemdikbud/PIH/Desliana Maulipaksi)
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2014