Kami tidak terbebani sebagai peraih medali emas Asian Games 2014. Juara itu kemarin, saat turun podium ya sudah tidak juara lagi. Jadi harus fokus untuk turnamen selanjutnya,"
Jakarta (ANTARA News) - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari akan bertanding tanpa beban dalam turnamen Hong Kong Open Super Series 2014 di Kowloon Hong Kong meski telah menyabet medali emas dalam Asian Games 2014.
"Kami tidak terbebani sebagai peraih medali emas Asian Games 2014. Juara itu kemarin, saat turun podium ya sudah tidak juara lagi. Jadi harus fokus untuk turnamen selanjutnya," kata Nitya di Kowloon, Selasa, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pada babak pertama kejuaraan berhadiah total 350 ribu dolar AS itu, Greys/Nitya akan berhadapan dengan ganda putri Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito pada Rabu (19/11).
"Walaupun sudah pernah memenangkan pertandingan atas Matsuo/Naito, kami tidak boleh terlalu percaya diri menghadapi mereka, tidak boleh berlebihan. Menghadapi pemain-pemain Jepang harus sabar karena mereka terkenal ulet," kata Nitya.
Greys/Nitya sebagai pasangan unggulan ketujuh pernah berhadapan dengan Matsuo/Naito pada BWF World Championship 2009 yang dimenangkan ganda putri Indonesia itu dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-12.
Selain Greys/Nitya, Indonesia akan diwakili tiga pasangan lain yaitu Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, serta Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati.
Pada babak kualifikasi yang berlangsung Selasa (18/11), tunggal putri Rusyidina Antardayu Riodingin berhasil menyisihkan wakil Hong Kong Tsang Wing Chiu Avery dengan skor 21-16 dan 21-16.
Rusyidina akan berhadapan dengan tunggal putri Malaysia Tee Jing Yi pada pertandingan babak utama yang akan berlangsung pada Rabu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014